TUAK
TUAK
Pohon induk atau aren (Borassus flabellifer) yang difermentasi. Ada beberapa daerah di Indonesia sebagai penghasil Tuak tapi untuk Tuak Toraja sendiri diakui oleh para wisatawan lebih segar dan nikmat. Di Toraja sendiri ada Beberapa Cita Rasa Tuak yang bisa anda coba, mulai dari yang manis hingga yang pahit (pa’buli). Anda bisa membeli Tuak dipasar Tradisional Toraja misalnya di Pasar Makale, Di Pasar Rantepao, atau di warung-warung makan khas Toraja.Sejak dahulu, nenek moyang orang Toraja sangat menyukai Tuak, Minuman dari Alam Toraja yang merupakan bagian dari Budaya Toraja sendiri yang Patut kita Lestarikan. Karena Orang Toraja sangat menghargai Alam yang meyediakan segala kebutuhan masyarakatnya termasuk Tuak. Makanya, masyarakat Toraja selalu menyertakan Tuak dalam kehidupan mereka karna Tuak adalah Pemberian alam dan tidak lepas dari kehidupan masyarakat Toraja. Baik itu dikalangan Tua-Muda, Laki-laki atau Perempuan semua turut didalamnya.Keberadaan Tuak sendiri bukan sebuah larangan di Toraja karena Tuak wajib hadir dalam ritual-ritual adat Toraja, baik sebagai kelengkapan upacara maupun untuk menyambut para tamu. Tuak ini disajikan hampir dalam setiap acara adat di Tana Toraja, Upacara Rambu Solo’ (Kematian) atau Upacara Rambu Tuka’ (Pernikahan, Syukuran). Biasanya Tuak dibawa oleh kerabat keluarga yang mengadakan pesta dan diminum bersama-sama dengan rekan-rekan yang hadir dalam acara tersebut. Penyajiannya lebih nikmat ketika diminum langsung dari potongan bambu (Timbo/Suke).
Ketika menulis artikel ini, saya berusaha mencari pendapat-pendapat Orang Toraja tentang TUAK (BALLO’) selain minuman khas dan pelengkap ritual adat. Mungkin terlihat lucu, tapi Bagaimanakah mereka bercerita? Berikut pemaparannya..
Tuak = Pedampi Ta'ka' (Obat Capek)
Tannia to Toraya ke taek na iru’ Tuak
“Duduk Melingkar, Gelas Berputar”
Hallo Bro, dapat salam dari jergen 5 liter kapan kita ngumpul bareng?
Tuak adalah Minuman Sakral
6. Tuak ibarat stempel pada sebuah acara rambu solo' ataupun rambu' Tuka'
dalam acara ARS dan ART di Toraja, tuak memiliki peran yang sangat penting, hal demikian t6erbukti karena tanpa kehadiran ballo' atau tuak ini membuat acara atau upacara adat terasa lain daripada yang lain.
Jadi, Semua Pemberian dari Alam Toraja punya peran tersendiri dalam Masyarakat Toraja (Angga’na Tuak lan Katuoanna to Toraya) “Peran Tuak dalam Kehidupan Masyarakat Toraja” tidak ada larangan dia ada ditengah-tengah masyarakat selagi kita sebagai Penikmat bisa mengontrol diri karena Tuak adalah bagian dari budaya kita sendiri dan itu harus kita lestarikan.
Sumber:
https://bainetorayaproject.wordpress.com
Komentar
Posting Komentar